99 Persen Kamu Akan Menangis, Habis Baca Kisah Ini Alur Cerita Film Children Of Heaven


Children Of Heaven adalah salah satu film asal Timur Tengah yang cukup populer di tahun 90-an akhir karena kisah film ini yang menginspirasi dan banyak pelajaran di dalamnya mungkin Jika kalian ingat film ini dulu sering diputar di Televisi Nasional setiap hari lebaran nih dan yang pasti film ini akan membawa kita teringat dengan perjuangan seorang kakak untuk adik perempuannya.

Oke tanpa berlama-lama lagi kita langsung aja ke ceritanya

Film ini berawal dan berlatar belakang di pinggiran kota negara Iran hiduplah seorang anak laki-laki berumur sembilan tahun yang bernama Ali datang ke tempat tukang sol sepatu untuk memperbaiki sepatu adiknya yang Merah Jambu dan terlihat sudah lusuh setelah itu keseharian Ali pun sudah terbiasa membantu ibunya untuk membeli makanan dan sayuran di pasar sebelum masuk ke dalam Ali pun menaruh bungkusan sepatu adiknya dalam sebuah plastik hitam tepat di atas peti kayu.

Namun ketika Ali sedang mengambil kentang datanglah seorang pemulung yang secara tak sengaja mengambil bungkusan sepatu adiknya Ali pun tak menyadari hal itu Sampai akhirnya dia pun terlihat bingung ketika mengetahui jika sepatu adiknya ternyata sudah tak ada di sana sampai ia pun dimarahi oleh si pemilik tempat itu karena Ali yang tak sengaja menjatuhkan barang-barangnya.

ketika sampai di depan rumah Ali tak sengaja Jika ia mendengar suara pertengkaran antara ibunya dengan pemilik kontrakan dikarenakan keluarga mereka yang sudah sejak lima bulan lalu tak membayar uang sewa, kemudian di dalam Ali pun bertemu dengan adik perempuannya yang bernama Zahra, Zahra pun bertanya apakah Kakak sudah mengambil sepatuku Ali menjawab jika tentu saja Ia baru saja mengambilnya dengan sedikit berusaha Ali menutupi kejadian yang sebenarnya namun ketika Zahra ingin melihat sepatu itu di sana Ali baru mengatakan jujur Jika sepatu adiknya ternyata sudah hilang saat dia berada di toko.

Ali mengatakan jika Zahra tak perlu bersedih karena Ali akan kembali lagi untuk mencari sepatu tersebut dan berpesan agar Zahra tak perlu menceritakan hal ini kepada ibunya karena jika ibunya tahu Ali takut jika ibu akan memarahinya secara diam-diam Ali pun kembali ke toko tersebut dan mencari dimana sepatu adiknya yang terjatuh Namun sayang nyatanya sepatu itu pun memang sudah tak ada di sana

Ketika malam ayahnya Ali pun kesal dengan sepelik sewa rumah yang kerap kali datang dan menagih uang dengan cara yang kasar dan disana terlihat juga jika ada ibunya Ali yang terbaring lemah karena sedang menderita sebuah penyakit Ali pun sempat dimarahi oleh ayahnya karena sepanjang hari ini Ali hanya banyak bermain hingga Ia lupa untuk membantu ibunya dirumah.

 ketika sedang belajar agar pembicaraan mereka tak terdengar oleh kedua orangtua mereka secara diam-diam Zahra pun menanyakan kepada Ali tentang bagaimana caranya ia bisa bersekolah besok Jika ia tak mempunyai sepatu itu Ali pun menjawab jika Zahra tak perlu khawatir untuk sementara ini ia bisa menggunakan sepatu Ali dulu secara bergantian dan Ali berpesan selesai sekolah ia harus segera pulang karena kebetulan jam sekolah Ali yang bergantian dengan Zahra dan keesokan harinya Zarah pun pergi ke sekolah dengan memakai Wali yang terlihat sedikit kotor dan longgar di kakinya itu dzarrahpun sedikit merasa malu ketika melihat sepatu teman-temannya yang nampak terlihat bagus sepulang sekolah secara pun hendak langsung berlari sekencang-kencangnya karena ternyata Ali sudah menunggunya di sebuah lorong untuk pergi ke sekolah dengan bergantian memakai sepatu itu namun terlihat jika ahli ternyata terlambat datang ke sekolah karena ia yang harus menunggu Zahra pulang lebih dulu saat di rumah Ali pun mengatakan kepada Zahra Jika ia harus tetap merahasiakan Hal ini karena Ali tahu jika orangtuanya saat ini sedang Tak memiliki uang untuk membelikan sebuah sepatu baru untuk Zahra dan karena sepatu Ali yang terlihat kotor Mereka pun sepakat untuk mencuci dan membersihkannya bersama-sama ketika di sekolah Zara pun mulai terlihat cemas karena biar pulang sekolah yang tak kunjung berbunyi sementara dia ingat jika Ali pasti sedari tadi menunggunya untuk memakai sepatu itu airnya Zahra pun mengerjakan soal-soal itu lebih cepat agar ia berharap bisa pulang lebih awal namun sayang ketika ia sedang berlari salah satu sepatunya itu pun tercebur kedalam sebuah colokan yang arusnya cukup deras sehingga hal itu membuat Zahra kesulitan untuk mengejarnya Zara pun hanya bisa menangis karena sepatunya itu ternyata tersangkut di dalamnya namun beruntung ada seorang pedagang yang berbaik hati membantu Zahra untuk mengambilkan sepatunya itu ketika ia bertemu Ali pun merasa marah karena Zahra yang terlalu lama dan ditambah dengan kondisi sepatunya yang basah Zara mengatakan jika sepatu itu jatuh tercebur kedalam selokan karena sepatu itu yang terlalu besar di kakinya Zarah pun mulai bersedih karena gara-gara Ali yang menghilangkan sepatunya ia jadi harus berlari-lari sepulang sekolah Ali agar Zahra tetap bersabar dan tetap merahasiakan Hal ini karena ayah mereka yang belum mendapatkan gaji untuk membelikan sepatu baru untuk Zahra dari kejadian itulah lagi-lagi Ali pun terlambat datang ke sekolah hingga ada seorang guru yang melihatnya Dan bertanya kenapa Ali bisa terlambat hari ini sekalipun beralasan jika rumahnya Iya yang sangat jauh dari sekolah dan untungnya guru itu hanya memperingatkannya jika Ali tak boleh datang terlambat lagi saat dikelas gurunya mengatakan jika Ali adalah termasuk siswa yang rajin dan berprestasi disekolah itu dan ia pun selalu mendapatkan nilai-nilai yang sangat bagus ketika Ali Indah Pulang Ia pun kembali bertemu Zahra yang terlihat ngambek dengan Ali karena kejadian tadi siang namun ahli mencoba menghibur adiknya dengan memberikan sebuah pulpen yang sangat bagus kepada Zahra dan Hal itu membuat Zahra merasa senang dan tersenyum kembali dan keesokan harinya hai ketika berada di sekolah Zahra pun tak sengaja nih melihat ada seorang siswa di sekolah itu yang memakai sepatu persis mirip dengan sepatu miliknya namun sayangnya Zahra tak sempat Melihat wajah anak itu karena bunyi bel masuk ya sudah terdengar saat istirahat pun Zahra kembali mencari siswa yang memakai sepatunya itu hingga akhirnya iapun bertemu dan mengetahuinya sepulang sekolah karena Zahra yang masih penasaran secara diam-diam dia pun mengikuti anak itu sampai depan rumahnya untuk mengetahui Dimana alamat rumah anak itu namun di sisi lain ternyata lagi-lagi ahli kembali terlambat datang ke sekolah dan sialnya dia pun kembali ketahuan oleh guru itu dan guru itu mengatakan jika keadaan alasan lagi untuk kali terlambat ke sekolah dan guru itu menyuruh Ali untuk sebaiknya kembali pulang ke rumah saja dan meminta Ali agar menyuruh orang tuanya datang ke sekolah namun beruntung Hai ada seorang kepala sekolah yang berbaik hati kepada Ali dan meminta guru itu untuk memaafkannya karena Ali yang termasuk siswa yang rajin dan pandai di sekolah itu selepas pulang sekolah Ali dan Zahra pun mendatangi rumah anak tersebut Namun pintu itu tiba-tiba saja terbuka dan merekapun segera bersembunyi terlihat Jika ternyata anak itu bernama Rodja dan ia mempunyai ayah seorang penderita tunanetra melihat hal itu mereka berdua pun menjadi merasa Tak Tega dan mengurungkan niatnya untuk meminta kembali sepatu tersebut disisi lain ayahnya Ali pun mendapatkan sebuah barang-barang keperluan untuk berkebun dari seorang temannya yang sudah takia pakai lagi melalui peralatan itu jika hari Minggu libur besok ayahnya Ali berniat ingin mencari uang tambahan dengan bekerja sebagai tukang kebun di kota dan keesokan harinya terlihat Ali bersama ayahnya pun pergi ke kota dengan sepeda tua miliknya mereka berniat ingin mencari orang yang mungkin butuh jasa untuk merawat kebun rumah demi rumah mereka datangi dengan menawarkan jasa tukang kebun ke setiap rumah namun tak ada satupun rumah yang membutuhkan jasa tukang kebun sampai akhirnya mereka pun terlihat lelah dan mulai pasrah namun Tuhan berkata lain barangsiapa yang selalu berusaha dan bekerja keras maka ia akan mendapatkan hasilnya benar saja terlihat jika akhirnya ada seseorang yang memanggil mereka dari kejauhan dan ternyata mereka membutuhkan jasa ayahnya Ali di sana ayahnya Ali Akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan menjadi tukang kebun dari menyemprot buah hingga menanam tanaman begitupun dengan Ali yang senang sekali bisa bermain bersama anak dari super milik rumah itu singkat cerita ketika selesai ayahnya Ali pun mendapatkan upah yang cukup banyak dan itu membuatnya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemilik Rumah itu saat menuju pulang pun ayahnya berjanji jika nanti mungkin ayahnya akan memberikan mereka sebuah sepatu baru Namun seketika saja ada saja ujian setelahnya tiba-tiba saja sepeda yang dikendarai ayahnya pun mendadak mengalami rem blong sehingga dari kejadian itulah membuat mereka pun jatuh dan menabrak sebuah pohon akhirnya mereka pun pulang dengan menaiki sebuah mobil pick-up dalam keadaan yang terluka dan sepeda ayahnya Ali yang terlihat sudah hancur di sekolah gurunya Ali pun memberikan sebuah Pengumuman kepada semua siswa jika nanti akan ada sebuah pertandingan lari maraton yang diselenggarakan oleh Gubernur setempat dan bagi yang ingin ikut harap untuk segera mendaftarkan diri sementara ketika di sekolah saat guru olahraganya menempelkan informasi tentang hadiah dari perlombaan lari tersebut yaitu juara 1 yang mendapatkan liburan dan satu set pakaian olahraga Hai juara 2 yang mendapatkan liburan dan peralatan sekolah dan juara 3 yang mendapatkan liburan dan sepasang sepatu olahraga dari situlah Ali mulai tertarik untuk mengikuti perlombaan tersebut untuk mengincar hadiah juara ke-3 yaitu sebuah Sepasang Sepatu Ia pun bertemu dengan guru olahraganya dan meminta untuk mendaftarkan namanya Namun sayang hal yg sudah terlambat karena ternyata seleksi nya itu sudah selesai Ali pun memohon sambil menangis kepada gurunya dan ia berjanji Jika ia pasti akan menang dan mengalahkan semua peserta lainnya kemudian gurunya pun menguji kecepatan lari dari seorang ahli yang mana ternyata Ali mempunyai lari yang cukup cepat sehingga membuat guru olahraganya pun menjadi kagum Ketika pulang Ali pun menceritakan kepada Zahra Jika ia baru saja terpilih untuk mengikuti perlombaan lari maraton dan Ali mengatakan Jika ia dan juara tiga namun Zahra bertanya kenapa Ali menginginkan juara 3 Kenapa tidak juara 1/2 Ali menjelaskan karena hadiah juara 3 adalah mendapatkan liburan seminggu dan mendapatkan sebuah sepasang sepatu olahraga yang mana sepatu itu akan dihadiahkan untuk adiknya Zahra singkat cerita akhirnya perlombaan itu pun dimulai Ali yang merasa kaget Jika ternyata banyak sekali peserta yang mengikuti perlombaan itu dan tak lama perlombaan itu pun dimulai dengan jarak tempuh sejauh 4 KM Ali pun merasa jika Lari adalah bagian dari kegiatannya sehari-hari saat berangkat ke sekolah jadi menurutnya itu tak menjadi halangan namun ketika terus berlari lama-kelamaan terlihat Jika ia mulai merasa lelah tapi ia kembali teringat dengan janjinya kepada Zahra untuk mendapatkan juara 3 dan memberikan hadiah sepatu itu untuk adiknya terlihat jika ada peserta lain yang bertindak tidak sportif dengan menjatuhkan Ali namun hal itu tak membuatnya menjadi lemah justru ia kembali bangkit dan lari sekencang-kencangnya melewati satu per satu peserta lainnya dan sebisa mungkin Ia tetap memposisikan dirinya pada urutan ketiga agar ia bisa juara ke-3 dan mendapatkan hadiah sepatu itu kali pun terus berlari dan berlari sampai pada akhirnya iapun mencapai garis finish dengan keadaan yang sangat lelah Ali pun bertanya apakah dia mendapatkan juara 3 dan gurunya menjawab Jika ternyata Ali finish di urutan yang pertama entah Ali senang atau mungkin sedih karena Nyatanya dia tak berhasil mendapatkan hadiah sepatu itu untuk adiknya ketika di rumah Ali pun pulang dengan wajah yang Murung seolah-olah tanpa bercerita Zara pun sudah tahu apa yang baru saja kakaknya alami dan terlihat jika dari perlombaan itu membuat sepatu alis makin hancur dan kakinya yang dipenuhi lu buka namun tak sampai disitu Tuhan selalu memberikan kejutan Indah disetiap akhir perjuangan seseorang dan begitupun di akhir film ini di sisi lain ketika di pasar ternyata Ayahnya baru saja membelikan mereka masing-masing sebuah sepatu baru yang ayahnya taruh tepat di sepeda miliknya dan film ini pun selesai [Musik] Children Of Heaven banyak pelajaran yang bisa dipetik dari film ini antara lain tekad kerja keras dan sebuah ketulusan melihat film ini kita jadi bisa tau nih Bagaimana caranya untuk bisa memeluk adikmu mendukung kakakmu dan bersama-sama membantu Ayah dan Ibu dirumah konsep kesederhanaan juga sangat menonjol dalam film ini sosok kali yang membuktikan betapa susahnya terlahir dari keluarga yang tak berkecukupan namun yang tidak kalah penting Ali tetap mencoba untuk selalu bersyukur ada mencoba untuk selalu ikhlas 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "99 Persen Kamu Akan Menangis, Habis Baca Kisah Ini Alur Cerita Film Children Of Heaven "